Azhar, Korinta (2022) GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDAGANG MAKANAN JAJANAN BASAH TENTANG PENGGUNAAN RHODAMIN B DAN FORMALIN DI PASAR WATES KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (600kB) |
|
Text
2. Abstrack - Intisari.pdf Download (176kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (140kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (162kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (109kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (114kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Keamanan pangan menjadi suatu hal yang harus diperhatikan karena berdampak langsung pada kesehatan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Salah satunya keamanan pangan pada makanan jajanan basah yang sering diminati anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pedagang makanan jajanan basah tentang penggunaan rhodamin B dan formalin di Pasar Wates Kabupaten Kulon progo Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi langsung. Populasi penelitian ini sebanyak 12 pedagang di Pasar Wates Kabupaten Kulon Progo. Pengambilan sampel pedagang makanan jajanan basah (responden) dilakukan dengan total sampling (seluruh populasi). Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner dengan analisis data univariat. Berdasarkan hasil pengamatan penilaian dari hasil kuesioner yang ditujukan kepada pedagang makanan jajanan basah di Pasar Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022 untuk tingkat pengetahuan tentang penggunaan rhodamin B dan formalin didapatkan sebesar 25% responden dengan tingkat pengetahuan dengan kategori “kurang baik”, dan sebesar 75% responden dengan tingkat pengetahuan dengan kategori “baik”. Sama halnya untuk tingkat sikap tentang penggunaan rhodamin B dan formalin didapatkan sebesar 25% responden dengan tingkat sikap dengan kategori “kurang baik” dan sebesar 75% responden dengan tingkat sikap dengan kategori “baik”. Oleh karena itu, peneliti menyarankan bagi pedagang makanan jajanan agar tetap mempertahankan sikap positif (baik) untuk tidak menggunakan bahan tambahan pangan kimia yang dilarang digunakan pada makanan, sehingga aman bagi kesehatan. Kata Kunci : pengetahuan, sikap, pedagang makanan jajanan, rhodamin B, formalin
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 01:54 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 01:54 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10882 |
Actions (login required)
View Item |