PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN APPENDICITIS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI

Anggraini, Ririn (2022) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN APPENDICITIS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (AWAL)
AWAL.pdf

Download (675kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (272kB)
[img] Text
CHAPTER 1.pdf

Download (360kB)
[img] Text
CHAPTER 2.pdf

Download (601kB)
[img] Text
CHAPTER 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] Text
CHAPTER 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB)
[img] Text
CONCLUSION.pdf

Download (266kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (348kB)
[img] Text
APPENDICES.pdf
Restricted to Registered users only

Download (852kB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar belakang. Keadaan gizi merupakan faktor penting pada masa bedah. Status gizi prabedah sangat dipengaruhi oleh sistem tubuh termasuk penyembuhan pada pasien setelah operasi, tidak memungkiri pasien akan mengalami malnutrisi energi dan protein yang disebabkan akibat penyakit yang diderita dan akibat diet yang kurang baik sehingga timbul keadaan malnutrisi yang parah. Malnutrisi energi dan protein akan berdampak pada fungsi fisiologis dan meningkatkan risiko pembedahan atau memperpanjang masa pemulihan. Tujuan. Mengetahui Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) Pada Pasien Appendicitis Di Ruang Rawat Inap RSUD. Wonosari. Metode. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian yang disajikan secara observasional yang dirancang denganmetode pendekatan case study research dimana pendekatan yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap kasus tertentu. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Dimana sampel yang diambil 1 pasien yang memiliki kriteria tertentu. Hasil. Pasien diberikan energy sesuai kebutuhannya yaitu 2.108,8 kkal. Protein sebesar 20% dari kebutuhan energi total, lemak diberikan 25% dari kebutuhan energi total, dan karbohidrat sisa dari protein dan juga lemak, dari hasil tersebut didapat asupan zat gizi protein dan karbohidrat belum memenuhi target. Tetapi asupan lemak dan energy sudah memenuhi target 80%. Berdasarkan rekam medis kondisi fisik pasien perut masih terasa nyeri tetapi sudah berkurang karena post OP Appendicitis akut. Dan tanda-tanda klinis pasien normal. Kesimpulan. Asupan makan pasien dari hari kehari meliputi protein dan karbohidrat belum memenuhi target yang sudah direncanakan yaitu 80%. Tetapi untuk asupan lemak dan energy sudah mencapai target 80%. Kata kunci. Asuhan gizi terstandar, appendicitis, status gizi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 20 Sep 2022 04:03
Last Modified: 20 Sep 2022 04:03
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10823

Actions (login required)

View Item View Item