Sri Astuti, Bekti (2022) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. M USIA 39 TAHUN G4P2A1Ah2 DENGAN USIA BERISIKO DI PUSKESMAS GALUR II. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkkes Ygyakarta.
Text (cover)
awal.pdf.pdf Download (635kB) |
|
Text (awal)
awal.pdf.pdf Download (635kB) |
|
Text (Bab I)
Chapter 1.pdf Download (146kB) |
|
Text (Bab II)
Chapter 2.pdf Download (669kB) |
|
Text (Bab III)
Chapter 3.pdf Download (132kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Conclution.pdf Download (13kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
references.pdf Download (297kB) |
|
Text (lampiran)
Appendices.pdf Download (1MB) |
|
Text (BEKTI SRI ASTUTI_P07124521032.pdf)
BEKTI SRI ASTUTI_P0712421032 pdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kehamilan risiko tinggi merupakan suatu kehamilan yang memiliki risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya) yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan.1 Salah satu ibu hamil dengan faktor risiko yaitu dengan usia >35 tahun di Puskesmas Galur II adalah Ny M. Kontak pertama dilakukan pada tanggal 25 Januari 2022 di Poli KIA Puskesmas Galur II saat usia kehamilan 37+1 minggu, dengan keluhan tangan kesemutan. Ny M sudah mendapat vaksinasi covid 19 sebanyak 2 kali. Kontak selanjutnya dilakukan pemantauan melalui whatsapp. Pada tanggal 06 Pebruari 2022 pukul 04.00 WIB Ny. M datang ke PMB Eko , Ny. M merasakan keluar air ketuban dari jalan lahir pada pukul 03.30 WIB namun belum merasakan tanda-tanda persalinan seperti kenceng-kenceng. Dilakukan pengukuran TD: 122/68 mmHg, N: 82x/m, R: 20x/m, SB: 36,50C, BB: 78kg. Dilakukan pemeriksaan abdomen dengan palpasi didapatkan TFU 34 cm, punggung sebelah kiri, dan presentasi kepala, DJJ 142x/m teratur. Bidan melakukan pemeriksaan VT dengan hasil Pembukaan 1 cm, Portio tebal, Penurunan kepala Hodge 1, Ketuban jernih (+), Selaput Ketuban (-), His (-) setelah di observasi selama 4 jam di lakukan VT Kontrol kembali pukul 09.00 WIB dan hasilnya tidak ada kemajuan pada pembukaan dan HIS, kemudian bidan melakukan konsultasi dengan Dokter spesialis Kandungan RS Nyi Ageng Serang dan Dokter Kandungan menginstruksikan agar Ny.M di rujuk dengan indikasi ketuban pecah dini, Ny.M di rujuk pukul 09.30 WIB dengan persetujuan keluarga. Di Rumah Sakit Nyi Ageng Serang, Ny.M dilakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif covid 19. Hasil kolaborasi dokter spesialis kandungan bahwa Ny.M akan dilakukakan persalinan dengan induksi persalinann , kemudian Ny.M dan suami diberikan informed consent oleh dokter untuk dilakukan persalinan secara Induksi dengan indikasi ketuban pecah dini (KPD). Pada saat kehamilan ditemukan masalah yaitu usia ibu lebih dari 35 tahun. Anak pertama lahir tahun 2016, anak kedua lahir tahun 2011, kehamilan ketiga keguguran pada tahun 2020, dan saat ini merupakan kehamilan yang keempat. Persalinan pada tanggal 06 Pebruari 2022 pukul 15.30 WIB dilakukan di RS Nyi Ageng Serang dengan induksi indikasi ketuban pecah dini (KPD). Proses persalinan tidak ada komplikasi, pukul 17.00 WIB bayi lahir langsung menangis, jenis kelamin laki-laki, ibu dalam keadaan sehat. Berat badan bayi 3200 gram, PB 48 cm, LK 34 cm. Kontak langsung pada Ny.M nifas hari ke-4, Ny.M datang ke Puskesmas Galur II pada tanggal 10 Pebruari 2022 kunjungan nifas kedua TFU setengah antara symphisis dan pusat, lokhea serosa. Bayi dalam kondisi sehat dan tidak ada penyulit selama kunjungan neonatal. Ibu belum mengikuti KB Pasca Salin. Memberi IE KB MKJP dan Ny.M ingin KB Impan Pemantauan selanjunya dilakukkan melalui whatsap pada tanggal 13 Pebruari dimana mengkomunikasikan rencana ibu untuk mengikui KB Pasca salin dengan Impan, dan ibu akan datang ke Puskesmas Galur II menunggu suami ada waktu untuk mengantar. Pada tanggal 14 Pebuari 2022 Ny M dating ke Puskkemmas Galur I dan di lakukan pemasangann KB Implan Kesimpulan dari laporan ini adalah pada ibu hamil dengan usia berisiko memiliki komplikasi. Kehamilan pada usia tua (35 tahun keatas) menyebabkan risiko timbulnya kombinasi antara penyakit usia tua dan kehamilan tersebut yang menyebabkan risiko meninggal atau cacat pada bayi dan ibu hamil menjadi bertambah tinggi.2
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 05:55 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 05:55 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10708 |
Actions (login required)
View Item |