EFEK ANESTESI INHALASI SEVOFLURAN DAN ISOFLURAN TERHADAP FREKUENSI NADI DI RST TK. III SALAK BOGOR

HUDIYA, HUDIYA (2022) EFEK ANESTESI INHALASI SEVOFLURAN DAN ISOFLURAN TERHADAP FREKUENSI NADI DI RST TK. III SALAK BOGOR. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, POLTEKKES KEMENKES JOGJA.

[img] Text
1. Awal.doc.pdf

Download (12MB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (688kB)
[img] Text
3. Chapter1.doc.pdf

Download (77kB)
[img] Text
4. Chapter2.doc.pdf

Download (192kB)
[img] Text
5. Chapter3.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text
6. Chapter4.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB) | Request a copy
[img] Text
7. Conclusion.doc.pdf

Download (50kB)
[img] Text
8. References.doc.pdf

Download (110kB)
[img] Text
9. Appendices.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

EFEK ANESTESI INHALASI SEVOFLURAN DAN ISOFLURAN TERHADAP FREKUENSI NADI DI RST TK. III SALAK BOGOR Hudiya1 , Abdul Ghofur2 , Titik Endarwati3 123Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tata Bumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293 Email : mas.hudiya@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Anestesi terdiri dari beberapa bentuk, salah satu di antaranya adalah anestesi inhalasi yang saat ini sudah banyak dipakai. Anestesi inhalasi yang sering dipakai adalah sevofluran dan isofluran. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pasien, selama pemberian anestesi keadaan pasien perlu di monitoring perubahan hemodinamik salah satunya yaitu perubahan frekuensi nadi. Tujuan: Diketahuinya efek anestesi inhalasi sevofluran dan isofluran terhadap frekuensi nadi di RST Tk.III Salak Bogor. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling melibatkan 68 responden, terbagi menjadi 34 responden kelompok isofluran dan 34 responden kelompok sevofluran. Data dianalisis menggunakan uji t test. Instrumen penelitian berupa lembar observasi frekuensi nadi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2022 di RST TK III Salak Bogor Hasil: Hasil penelitian menunjukan frekuensi nadi setelah pemberian anestesi inhalasi sevofluran mean nadi awal 75,21 dpm, inhalasi selama 5 menit 71,50 dpm, inhalasi selama 10 menit 70,71 dpm dan inhalasi selama 15 menit 70,91 dpm. Frekuensi nadi setelah pemberian anestesi inhalasi isofluran mean nadi awal 79,03 dpm, inhalasi selama 5 menit 71,18 dpm, inhalasi selama 10 menit 63,56 dpm dan inhalasi selama 15 menit 61,47 dpm. Kesimpulan: Ada efek pemberian anestesi inhalasi isofluran dan sevofluran terhadap perubahan frekuensi nadi di RST TK III Salak Bogor pada fase inhalasi menit ke 10 dan menit ke-15. Kata kunci : Isofluran, sevofluran, frekuensi nadi

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Uncontrolled Keywords: Isofluran, sevofluran, frekuensi nadi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 04 Oct 2022 03:10
Last Modified: 04 Oct 2022 03:10
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10541

Actions (login required)

View Item View Item