Maura Agus Putri, Shafa (2022) Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien TB Usus dengan Diabetes Mellitus On Insulin dan Hipotensi di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
1. Awal.doc.pdf Download (15MB) |
|
Text (Abstrak)
2. Abstrak.pdf Download (24kB) |
|
Text (Chapter 1)
3. Chapter1.doc.pdf Download (152kB) |
|
Text (Chapter 2)
4. Chapter2.doc.pdf Download (629kB) |
|
Text (Chapter 3)
5. Chapter3.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text (Chapter 4)
6. Chapter4.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
Text (Conclusion)
7. Conclusion.doc.pdf Download (77kB) |
|
Text (References)
8. References.doc.pdf Download (53kB) |
|
Text (Appendices)
9. Appendices.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Diabetes termasuk faktor risiko terjadinya tuberkulosis. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik dengan hiperglikemia yang disebabkan kelainan sekresi insulin, kerja insulin, ataupun kedua-duanya. Asuhan gizi terstandar diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dan pengaturan pola makan pasien melalui diet. Tujuan: Mengetahui Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien TB usus dengan diabetes mellitus on insulin dan hipotensi di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Lokasi penelitian ini di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Subyek penelitian terdiri dari satu pasien dengan kriteria. Data primer didapatkan melalui pengukuran dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari data rekam medis pasien. Hasil: Assessment gizi, yaitu data antropometri pasien memiliki status gizi kurang. Data biokimia yang diperoleh GDS pasien tinggi, data fisik/klinis pasien diperoleh tekanan darah, nadi, respiratory rate, dan suhu termasuk normal dan diare dengan frekuensi >10x cair, riwayat makan pasien diketahui memiliki kebiasaan makan belum menerapkan prinsip 3J (Jumlah, Jenis, dan Jadwal). Diagnosis gizi meliputi domain intake, klinik, dan behavior. Intervensi gizi yang diberikan kepada pasien berdasarkan permasalahan diagnosis gizi, monitoring dan evaluasi berkaitan dengan asupan makan pasien, data biokimia, dan data fisik/klinis. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pasien memiliki status gizi kurang. Monitoring data biokimia pasien, yaitu kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) normal, keluhan diare membaik, dan asupan makan pasien mengalami penurunan. Kata Kunci: TB Usus, Diabetes Mellitus, Asuhan Gizi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 05:54 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 05:54 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10406 |
Actions (login required)
View Item |