HUBUNGAN REGULASI TERHADAP PENERAPAN INDIKATOR AREA KLINIS PELAYANAN ANESTESI DI INSTALASI KAMAR OPERASI RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO

Achmad Tri Deswantoro and Maria H. Bakri and Jenita Doli Tine Donsu (2017) HUBUNGAN REGULASI TERHADAP PENERAPAN INDIKATOR AREA KLINIS PELAYANAN ANESTESI DI INSTALASI KAMAR OPERASI RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (300kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (45kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (51kB)
[img] Text
Chapter2.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (14kB)
[img] Text
References.pdf

Download (34kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://keperawatan.poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu pelayanan prima rumah sakit yang salah satunya dengan indikator area klinis. Indikator area klinis dalam pelaksanaannya menyesuaikan dengan jenis pelayanan yang ada di rumah sakit diantaranya pelayanan anestesi, dimana hal tersebut menjadi parameter kualitas pelayanan anestesi. Faktor regulasi mempunyai peranan penting dalam pelayanan anestesi, karena merupakan suatu pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan anestesi. Penelitian ini menggambarkan tentang hubungan regulasi terhadap penerapan indikator area klinis pelayanan anestesi di instalasi kamar operasi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tindakan pembedahan di Instalasi kamar operasi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling didapatkan 58 sampel. Analisa data menggunakan uji chi square memperlihatkan bahwa penerapan indikator area klinis sebagian besar responden dengan regulasi lengkap yaitu 49 berkas rekam medik (84,5%) dan sebagian kecil penerapan indikator area klinis kurang baik dengan regulasi kurang lengkap yaitu 6 berkas rekam medik (10,3%). Hasil uji chi square didapatkan nilai signifikansi (p) 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan regulasi terhadap penerapan indikator area klinis pelayanan anestesi. Kata kunci : Indikator area klinis, Pelayanan anestesi

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: > Jurusan
Depositing User: Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id
Date Deposited: 23 May 2019 04:26
Last Modified: 23 May 2019 04:29
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1037

Actions (login required)

View Item View Item