PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN DIABETES MELLITUS TYPE II

Devi, Waryan Kurniawati and Isti, Suryani and Idi, Setiyobroto (2019) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN DIABETES MELLITUS TYPE II. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. AWAL.pdf

Download (445kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (26kB)
[img] Text
3. Chapter1.pdf

Download (97kB)
[img] Text
4. Chapter2.pdf

Download (227kB)
[img] Text
5. Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img] Text
6. Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[img] Text
7. Chapter5.pdf

Download (16kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (19kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang mempengaruhi paru-paru. Diabetes mellitus (DM) merupakan faktor resiko TB dan dapat mempengaruhi keberadaan penyakit serta respon terhadap pengobatan. DM didefinisikan sebagai gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Di RSUD Dr. Moewardi pada pelayanan pemeriksaan laboratorium terdapat 310 kasus TB dan DM menjadi 10 besar penyakit yang mejalani rawat inap. Penatalaksanaan asuhan gizi yang tepat diperlukan guna mempertahakan status gizi yang optimal, mencegah keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan. Tujuan : Mendekripsikan pelaksanaan PAGT pada pasien Tuberkulosis dengan Diabetes Mellitus Type II Metode : Studi kasus. Lokasi penelitian di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subyek penelitian satu pasien dengan kriteria. Data primer diperoleh dari pengukuran dan wawancara dengan responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari rekam medis. Hasil : Assessment gizi data antropometri pasien memiliki status gizi buruk. Data biokimia diperoleh glukosa darah tinggi dan Hb rendah, data fisik/klinis diperoleh tekanan darah normal dan riwayat makan diketahui memiliki kebiasaan makan kurang baik. Diagnosis gizi meliputi domain asupan, klinis dan behavior, intervensi gizi diterapkan berdasarkan permasalahan diagnosis gizi, monitoring dan evaluasi berkaitan dengan data biokimia, fisik/klinis dan asupan makan pasien. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat diketahui pasien memiliki status gizi buruk, glukosa darah tinggi serta Hb rendah, berdasarkan pelaksanaan monitoring evaluasi, asupan makanan pasien mengalami peningkatan. Kata kunci : Tuberkulosis, Diabetes Mellitus, Asuhan Gizi

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id
Date Deposited: 22 May 2019 06:38
Last Modified: 01 Nov 2021 04:13
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1022

Actions (login required)

View Item View Item