Chairanisa, Wardani and Weni, Kurdanti and Nugraheni, Tri Lestari (2019) ASUHAN GIZI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN GANGREN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (218kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (20kB) |
|
Text
3. Chapter1.pdf Download (24kB) |
|
Text
4. Chapter2.pdf Download (93kB) |
|
Text
5. Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
Text
6. Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (16kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (22kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit tidak menular yang mengakibatkan lebih dari dua pertiga dari populasi dunia meninggal. Berdasarkan data puskesmas pada tahun 2017 menunjukkan bahwa DM adalah penyakit terbanyak nomer 4 di DIY dengan jumlah 8.321 kasus. DM merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah suatu metode pemecahan masalah yang berkaitan dengan gizi, sehingga dapat memberikan asuhan gizi yang aman, efektif, dan berkualitas tinggi, sehingga penting bagi pasien rawat inap DM untuk mendapatkan PAGT. Tujuan : Mampu melaksanakan Asuhan Gizi pada pasien Diabetes Melitus dengan gangrene di RSUD Wonosari. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain studi kasus. Data primer diperoleh melalui hasil pengukuran secara langsung dan wawancara dengan keluarga pasien, sedangkan data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien. Hasil : Skrining gizi menggunakan SNST diperoleh hasil pasien malnutrisi. Dari data antropometri, status gizi pasien berdasarkan %LILA yaitu gizi buruk. Untuk data biokimia, nilai GDS pasien tinggi dan Hb rendah. Keluhan pasien yaitu mual, muntah, dan merasakan sakit diseluruh badan. Menurut data riwayat makan, pasien memiliki kebiasaan makan yang kurang baik. Diagnosis gizi meliputi domain asupan dan domain kebiasaan. Intervensi gizi dilakukan sesuai dengan tujuan, syarat, dan preskripsi diet. Pemberian diet disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Klinis/fisik dan asupan makan semakin hari semakin membaik. Pemberian edukasi saat pasien dirawat di rumah sakit dan dilakukan konseling sebelum pasien pulang dengan media leaflet. Kesimpulan : Dari hasil penelitian diketahui bahwa status gizi pasien adalah gizi buruk, nilai GDS tinggi dan Hb rendah, berdasarkan monitoring dan evaluasi makan selama di RS, semakin hari asupan makan pasien semakin meningkat. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Asuhan Gizi
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id |
Date Deposited: | 22 May 2019 05:55 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 03:47 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1018 |
Actions (login required)
View Item |