KAJIAN PRAKTIK PEMBERIAN MPASI DAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-24 BULAN DI DESA TIRTOMULYO, KABUPATEN BANTUL

Wijayanti, Rilo (2022) KAJIAN PRAKTIK PEMBERIAN MPASI DAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-24 BULAN DI DESA TIRTOMULYO, KABUPATEN BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
Awal.pdf

Download (546kB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (129kB)
[img] Text (Chapter 1)
Chapter1.pdf

Download (143kB)
[img] Text (Chapter 2)
Chapter2.pdf

Download (207kB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (61kB)
[img] Text (References)
References.pdf

Download (132kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (770kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Baduta adalah usia yang sangat mempengaruhi tumbuh kembang. Usia 0-24 bulan sering disebut dengan periode emas. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, yan diberikan kepada baduta 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Prevalensi gizi kurang di Kabupaten Bantul tertinggi yaitu di Puskesmas Kretek 8,81% dimana terdapat lima desa yang berada di Wilayah Puskesmas Kretek dengan prevalensi gizi kurang tertinggi berada di Desa Tirtomulyo sebanyak 10,34%. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian pemberian MPASI dengan status gizi baduta 6 – 24 bulan di Desa Tirtomulyo, Kabupaten Bantul. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional, lokasi penelitian ini di Desa Tirtomulyo Kabupaten Bantul. Pengambilan data dengan Teknik wawancara menggunakan kuesioner. Hasil : Didapatkan hasil berdasarkan usia awal pemberian MPASI dalam kategori sesuai berjumlah 68,6%, bentuk pemberian MPASI 82,4%, besar porsi pemberian MPASI yang sesuai sebanyak 74,1%, frekuensi pemberian MPASI lebih banyak yang tidak sesuai yaitu 78,4%, dan status gizi menurut BB/U lebih banyak yang berstatus gizi dengan berat badan normal yaitu sebanyak 86,3%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 15 Sep 2022 02:06
Last Modified: 15 Sep 2022 02:06
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10161

Actions (login required)

View Item View Item