Nurdin, Ardelia Fatonah (2022) GAMBARAN PENYIMPANAN LAUK HEWANI DI INSTALASI GIZI RSUD BAGAS WARAS KLATEN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (100kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (126kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (309kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (46kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (178kB) |
|
Text (Cover)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) |
Abstract
Latar Belakang. Berdasarkan rangkaian kegiatan penyelenggaraan makanan, terdapat tahapan yang cukup penting yaitu tahap penyimpanan bahan makanan. Penyimpanan bahan makanan merupakan suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara bahan makanan serta mencatat dan melaporkannya. Proses penyimpanan erat kaitannya dengan kualitas bahan yang disimpan dalam waktu tertentu. Bahan makanan hewani merupakan sumber utama perkembangbiakan bakteri yang menjadi penyebab terjadinya infeksi dan intoksikasi serta memiliki resiko tinggi terjadinya kontaminasi, maka perlu dilakukan penyimpanan bahan makanan yang benar. Tujuan. Diketahuinya gambaran penyimpanan bahan makanan lauk hewani di Instalasi Gizi RSUD Bagas Waras Klaten. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan tentang penyimpanan lauk hewani di Instalasi Gizi RSUD Bagas Waras Klaten. Penelitian dilakukan pada 22 Januari-2 Februari 2022 dengan obyek penelitian yaitu bahan makanan lauk hewani yang disimpan lebih dari 3 hari. Hasil. Mutu bahan makanan lauk hewani yang diamati di Instalasi Gizi RSUD Bagas Waras termasuk dalam kategori baik berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan, pada fasilitas penyimpanan terdapat beberapa peralatan yang tidak tersedia yaitu refrigerator dan terbatasnya jumlah container bertutup sehingga dikatakan tidak memenuhi standar Permenkes No.56 tahun 2014 tentang Spesifikasi dan Klasifikasi Rumah sakit. Cara penyimpanan bahan makanan lauk hewani juga terdapat item yang tidak sesuai dengan standar Permenkes No. 78 tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit yaitu pada penyimpanan ikan nila fillet dan daging ayam broiler yang masing-masing ditumpuk sehingga lebih 10 cm dan lemari es untuk penyimpanan dan untuk sehari-hari tidak dibedakan sehingga sering dibuka. Kesimpulan. Penyimpanan bahan makanan lauk hewani secara keseluruhan sudah dikategorikan baik seperti cara penyimpanan, fasilitas penyimpanan, dan mutu bahan makanan yang disimpan, namun pada cara penyimpanan dan fasilitas penyimpanan masih terdapat item yang tidak sesuai dengan standar. Saran dalam penelitian ini diharapkan pihak institusi rumah sakit dapat melengkapi fasilitas penyimpanan bahan makanan yang dibutuhkan yaitu refrigerator dan penambahan kontainer bertutup serta diharapkan kepada pihak instalasi gizi untuk meninjau ulang penataan bahan makanan lauk hewani yang disimpan. Kata Kunci. penyimpanan bahan makanan lauk hewani, cara penyimpanan, fasilitas penyimpanan, mutu bahan makanan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 08:28 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 08:28 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10147 |
Actions (login required)
View Item |