HESTI LESTARI, FEBRIANA (2022) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA IBU BERSALIN DI RS JIH YOGYAKARTA TAHUN 2021. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
01 Awal.pdf Download (337kB) |
|
Text (Abstract)
02 Abstract.pdf Download (97kB) |
|
Text (Chapter1)
03 Chapter1.pdf Download (114kB) |
|
Text (Chapter2)
04 Chapter2.pdf Download (142kB) |
|
Text (Chapter3)
05 Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
Text (Chapter4)
06 Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
Text (Conclusion)
07 Conclusion.pdf Download (29kB) |
|
Text (References)
08 References.pdf Download (163kB) |
|
Text (Appendices)
09 Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
Abstract
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA IBU BERSALIN DI RS JIH YOGYAKARTA TAHUN 2021 Febriana Hesti Lestari1, Herman Santjoko2, Dyah Noviawati Setya Arum3 1,2,3Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman email: febrianahestilestari@gmail.com ABSTRAK Latar belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan peristiwa pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan. Kejadian Ketuban Pecah Dini pada ibu bersalin mengalami peningkatan di RS JIH Yogyakarta. Tujuan : Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kejadian KPD pada Ibu bersalin di RS JIH Yogyakarta tahun 2021. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Case Control. Populasi penelitian seluruh ibu bersalin di RS JIH Yogyakarta periode Januari sampai Desember 2021. Sampel sebanyak 148 orang, dengan proporsi kelompok kasus dan kontrol masing-masing 74 orang. Jenis data sekunder berupa data rekam medis. Teknik analisis data meliputi; analisis distribusi frekuensi, uji chi square dan uji regresi logistik. Hasil : Menunjukkan bahwa mayoritas kejadian KPD terjadi pada umur ibu < 20 atau >35 tahun (39,9%), paritas ibu ≥ 2 (60,8%), memiliki riwayat ISK (67,6%), memiliki riwayat KPD sebelumnya (42,6%) dan kehamilan gemelli (6,1%). Uji chi square menunjukkan ada hubungan umur ibu (p-value 0,007), riwayat ISK (p-value 0,001), riwayat KPD sebelumnya (p-value 0,008) dengan kejadian KPD, namun tidak ada hubungan paritas ibu (p-value 0,130) dan kehamilan gemelli (p-value 0,494) dengan kejadian KPD. Faktor yang paling mempengaruhi kejadian KPD yaitu riwayat ISK (p-value 0,000) dan nilai Exp (B) 41,750 artinya riwayat ISK 41,750 kali lebih besar mempengaruhi kejadian KPD. Kesimpulan : Ada pengaruh umur, riwayat ISK, dan riwayat KPD sebelumnya dengan kejadian KPD, namun tidak ada pengaruh paritas dan kehamilan gemelli dengan kejadian KPD. Riwayat ISK merupakan faktor yang paling memengaruhi kejadian KPD. Kata Kunci: Kejadian KPD, Umur, Paritas, Riwayat ISK, riwayat KPD dan Kehamilan Gemelli.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 02:09 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 02:09 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10133 |
Actions (login required)
View Item |