Sulifah, Siti (2022) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA (MR) BOOSTER PADA MASA PANDEMI DI PUSKESMAS IMOGIRI II TAHUN 2021. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (406kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (417kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (378kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy |
|
Text
Conclusion.pdf Download (180kB) |
|
Text
References.pdf Download (407kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di DIY tahun 2018 mencapai target yang diharapkan yaitu > 95 % dengan capaian 97,3 % dan seluruh kabupaten/kota juga telah mencapai 95 %. Sedangkan imunisasi lanjutan (booster) pada anak baduta di DIY baru mencapai 93,6 % untuk DPT-HB-Hib dan 90,8 % untuk Campak Rubella. Cakupan MR Booster di Puskesmas Imogiri II tahun 2020 mencapai 92,7%. Agar kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap PD3I bisa optimal maka cakupan imunisasi harus bisa mencapai > 95 % baik imunisasi dasar maupun lanjutan (booster) serta merata di setiap wilayah dengan tetap menjaga kualitas pelayanan imunisasi. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi campak dengan kepatuhan melaksanakan imunisasi Metode : Metode penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling sebanyak 55 pada bulan Agustus 2021 - Maret 2022. Populasi penelitian ini adalah ibu dari balita usia 19-59 bln per Maret 2022 di wilayah kerja Puskesmas Imogiri II. Analisis data data dengan menggunakan uji statistik Chisquare dengan derajat kepercayaan 90% (α=0,1). Hasil : Mayoritas ibu berusia 20-35 tahun sebanyak 44 responden atau (80%). Mayoritas ibu berstatus tidak bekerja sebanyak 43 responden atau (78,2%) dan yang berstatus bekerja sebanyak 12 orang (21,8%). Pendidikan kategori tinggi sebanyak 35 orang (63,6%) dan pendidikan ibu balita rendah sebanyak 20 orang (36,4%). Usia anak sebagian besar berusia >36 bulan sebanyak 29 responden atau (52,7%). Pengetahuan ibu kategori tinggi sebanyak 47 orang (85,5%) dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 8 orang (14,5%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan dalam kategori tinggi. Kepatuhan ibu balita dalam mengimunisasikan anaknya pada kategori patuh sebanyak 31 orang (56,4%), sedangkan yang tidak patuh sebanyak 24 orang (43,6%). Kesimpulan : diperoleh hasil adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi Measles Rubella (MR) Booster dengan kepatuhan melaksanakan imunisasi Kata kunci: Imunisasi, kepatuhan, Measles Rubella (MR) Booster, pengetahuan.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 03:20 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 03:20 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10052 |
Actions (login required)
View Item |